DAUN SUKUN SEMBUHKAN SAKIT GINJAL DAN JANTUNG

DAUN SUKUN SEMBUHKAN SAKIT GINJAL DAN JANTUNG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAGuormwWqyf4kL8udNAzeHmp2AhKuL0pk6TU_4RLFY2jBxxOK3Prx-tIO1O-qkO4tMpNEjPqzLeim_-wcmS-9hyM3hDJrGsVzTQMcxpOxcMYO42Fy0bSJkTDUL8Ho1J1FrDRO58giT5s/s72-c/200px-Piper_cubeba_muda.jpg

Sukun termasuk dalam genus Artocarpus (famili Moraceae) yang terdiri atas 50 spesies tanaman berkayu, yang hanya tumbuh di daerah panas dan lembab di kawasan Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik. Buahnya berbentuk bulat berkulit tebal dan kasar, dengan warna hijau muda dan kuning dengan berat sekitar 1,5 – 3 kg. Buah sukun bisa digunakan untuk bahan pangan. Orang biasa memanfaatkannya untuk makanan ringan, semisal direbus, digoreng, atau dibuat keripik dan kolak. Ada juga yang memanfaatkannya sebagai bahan baku tepung dan mi.


Tak banyak orang yang menanamnya. Selain kurang “menjual”, masyarakat belum begitu tahu manfaat tanaman tersebut. Sering dijumpai orang menebang pohon tersebut di pekarangannya, dan menggantinya dengan tanaman lain seperti pisang atau mangga. Tapi sesungguhnya sukun sangat bermanfaat. Daunnya mempunyai khasiat buat kesehatan, efektif untuk mengobati berbagai penyakit seperti liver, hepatitis, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa, jantung, dan ginjal. Bahkan, masyarakat Ambon memanfaatkan kulit batangnya untuk obat mencairkan darah bagi wanita yang baru 8-10 hari melahirkan.
Daun tanaman tersebut mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan. Menyelamatkan Ginjal Ada juga yang menjadikan daun tersebut sebagai alternatif untuk menyelamatkan ginjal yang sakit. Caranya mudah, tapi harus telaten.
Langkah awal, siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering. Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh.
Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh. Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit. Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian seterusnya.
Agar tidak repot bolak-balik mengambil tiga lembar daun, sebaiknya sediakan rajangan daun sukun kering untuk seminggu. Caranya, siapkan lembar daun hijau tua sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses selanjutnya persis seperti cara di atas, sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus.
Tiap hari ambil sebungkus, rebus, saring, dan minum. Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum.
Jantung
Daun sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Caranya, ambillah satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal.
Cucilah sampai bersih lalu dijemur hingga kering. Kemudian rebus sampai mendidih dengan lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas. Setelah disaring, rebusan air itu siap diminum dan harus habis tak bisa disisakan untuk esok hari.
Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun. Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun sukun yang dapat menyembuhkan penyakit jantung dan ginjal.
Dalam buku Koleksi Tumbuhan Obat Kebun Raya Bogor, tanaman ini tidak termuat. Satu-satunya literatur yang mengungkap efek diuretik dan kardiotonik sukun hanya buku Indian Medicinal Plants. Itu pun hanya menyangkut buahnya. Apakah bahan kimia yang dikandungnya itu berkhasiat ?
Tentu saja masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh pihak-pihak yang terkait, karena memang obat tradisional dari tanaman dipercaya walaupun awalnya hanya cerita dari mulut ke mulut. Jadi, penelitian itu amat penting bagi dunia kesehatan. 

Daun Sukun Penyelamat Ginjal

Natural Healing Tue, 20 Mar 2007 15:00:00 WIB
Secara empiris, banyak orang memanfaatkan daun sukun untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Selain menurunkan kadar kolesterol darah, ada pula yang menjadikannya sebagai solusi untuk menyelamatkan ginjal.
Jika saja saran dari saudara dan kerabatnya tidak diindahkan, bukan tidakmungkin Arman harus menjalani cuci darah secara rutin. Bahkan, bisa jadi bapak dua anak ini harus kehilangan ginjalnya. Rebusan daun sukun yang rutin diminum mampu menyelamatkan ginjalnya dan menjamin rutinitas hariannya tetap berjalan.
Sebelum rutin minum ramuan daun sukun yang telah dikeringkan setengah tahun lalu, Arman mengeluhkan badannya mudah lelah, lesu, dan kesegaran wajahnya jauh berkurang. la juga tersiksa bila ingin buang air kecil. “Sungguh menyiksa, selain lama, keluarnya juga sedikit. Nunggunya yang berjam-jam itu benar-benar membuat saya tersiksa,” ungkapnya.
Hasil pemeriksaan dokter, kondisi ginjal sebelah kiri Arman termasuk parah. Tak hanya tersiksa saat buang air kecil, berat badannya juga turun drastis, dari 70 kg menjadi 55 kg. Kondisi inilah yang memuat Arman mencoba solusi lain.
Meski awalnya muncul keraguan, saran dari saudaranya untuk minum rebusan daun sukun pun akhirnya dituruti. Ketika itu pria berusia 65 tahun ini merasa sudah mulai tak tahan lagi dengan derita yang dialami. Untunglah, meski kondisi satu ginjalnya cukup parah, Arman tidak harus menjalani cuci darah.
Menurut dokter, tak berfungsinya ginjal terjadi karena beberapa sebab. Di antaranya oleh endapan batu ginjal, pembesaran prostat, kencing manis, darah tinggi, atau penyakit imunologi. Dalam kasusnya, gagal ginjal disebabkan pembesaran prostat.
Secara medis, penurunan fungsi ginjal karena faktor usia pun akan lebih cepat berlangsung karena pembesaran prostat menyumbat saluran kemih. Seperti kebanyakan penderita, Arman baru mengeluh setelah fungsi ginjal berkurang 25-30 persen.
Sehari Segelas
Membuat ramuan rebusan daun sukun, menurut Arman, cukup sederhana dan mudah, yakni dengan merebus daun sukun yang telah dikeringkan. Air rebusan tersebut diminum setiap hari satu gelas. Diakui, mula-mula reaksinya belum terasa. Sebulan kemudian barulah terasa ada perubahan. “Badan mulai terasa lebih fit, lebih segar dan buang air kecil menjadi makin lancar,” tutur Arman.
Merasa sudah cocok dengan ramuan tersebut, ia pun meneruskan hingga sampai empat bulan. Hasilnya cukup bagus, keluhan sakit di pinggang yang dirasa sebelumnya juga jauh berkurang. Bahkan, hasil pemeriksaan dokter menyatakan, kondisi ginjalnya sudah jauh lebih baik dan sehat. Meski begitu, ia tetap rajin kontrol ke dokter, minimal satu atau dua bulan sekali.
Selain baik untuk ginjal, daun sukun ternyata juga jitu untuk meredam laju kolesterol jahat dalam darah. Seperti yang dialami oleh Imron. Menurutnya, setelah dua minggu, daun sukun mampu menurunkan kadar kolesterol darahnya.
“Ramuannya sama dengan untuk ginjal, hanya ditambah bangle. Campuran segenggam daun sukun yang telah dikeringkan dan bangle diseduh dengan air panas, seperti halnya membuat teh. Diminum setiap hari sebagai pengganti teh. Hasilnya ternyata cocok untuk saya,” papar pria pengusaha itu. Manfaat daun sukun memang sudah menjadi bagian dari sejarah pengobatan herbal Indonesia.
Daun sukun diyakini mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan.
Selain itu, secara empiris, daun sukun mampu menyelamatkan ginjal yang sakit. Sebuah riset yang dilakukan LIPI dengan peneliti asal Cina juga mengungkapkan, daun sukun sangat berguna bagi proses penyembuhan penyakit kardiovaskular.
Bambang Indro Mardi, ahli tanaman obat sekaligus pengobat alternatif dari Jakarta, mengakui bahwa daun sukun memiliki beragam manfaat untuk menjaga maupun meningkatkan kinerja ginjal, sebagai penurun kolesterol, sekaligus cocok untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung.
“Sejauh ini banyak orang mengaku merasakan manfaat langsung dari daun sukun, terutama untuk gangguan ginjal, kolesterol, dan asam urat,” katanya.

Obat Sakit Jantung


Jantung merupakan organ paling utama kita yaitu yang berfungsi memompa aliran darah keseluruh jaringan tubuh, bisa dikatakan jantung adalah pusat kehidupan, jika orang yang menderita penyakit jantung itu disamakan dengan istilah sebelah kakinya berpijak diatas kuburan, karena sakit jantung beresiko tinggi pada kematian. Bagi penderita jantung bila mengalami pembengkakan pada jantungnya, maka akan mengalami rasa nyeri dan sakit pada jantungnya. Mungkin Anda yang membaca adalah penderita, anda masuk ke tempat yang tepat karena saya akan berikan resep obat tradisional untuk mengatasinya (saya tidak menjamin 100% bisa sembuh tapi kalau dilakukan dengan sungguh dan selalu berdoa kepada Sang Maha Esa Insya Allah Pasti akan diberikan kesembuhan). Berikut bahan-bahan dan cara pembuatannya :

Bahan-bahannya :
1. Ambilah 3 lembar daun sirih yang bertemu kedudukan ruasnya (temorose - bahanya jawanya).
2. 3 bungkul sedang bawang merah.
3. 4 Buah biji buah kemukus (7 jodoh)
4. 1 sendok kecil jintan putih.

Yang belum mengenal bahan2 diatas bisa lihat gambar dibawah untuk sekedar tahu!



Kemukus - Lihat detail


Jintan Putih - Lihat detail

Saya asumsikan Anda mengetahui bawang merah dan sirih (masa gk tau ceh...).
Setelah Anda dapatkan semua bahan diatas selanjutnya cara membuatnya sebagai berikut :

Daun sirih, bawang merah dna kemukus dicuci bersih-bersih. sedangkan jintan putih tidak usah dicuci. Lalu tumbuklah keempat bahan ini sampai halus, kemudian bubuilah dengan air 4 sendok makan, terus saring dan minumlah air dari ramuan tersebut dua kali sehari setiap pagi dan sore. Insya Allah penyakit jantung Anda akan lekas sembuh, lakukanlah secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal 

Selamat mencoba...

Mengobati Sakit Kuning

Sakit kuning bisa disembuhkan dengan menggunakan bonggol bambu kuning, bonggol daun nanas muda (warnanya keputih-putihan) dan sedikit adat pulowaras. Pertama ketiganya ditumbuk sampai halus kemudian campurkan 1/2 gelas air. Remas-remas dulu kemudian saringlah dengan sehelai kain yang halus. Air perasan itu diminum di pagi, siang dan malam. Jika hal ini dilakukan dalam 1 bulan maka seluruh penyakit kuning akan lenyap.

Untuk membantu proses penyembuhan hendaknya penderita jangan banyak mengeluarkan tenaga. Misalnya olahraga yang berlebihan yang akan membuat lelah, disarankan sebaiknya penderita rebahan saja di kamar.

Sebagai pencegahan, apabila Anda sudah sembuh, maka minumlah setiap hari atau dua gelas air yang sudah dicampur dengan sirup. Maka akan kecil sekali kemungkinan penyakit ini kembuh lagi.

Cara lain sebagai tindak pencegahan makanlah setiap bulan sekali kerang laut. Kerang direbus dan bisa dimakan pake saos, maka penyakit kuning akan pergi menjauh. 

Selamat mencoba...

Obat Jantung Tradisional Tiongkok

O PEK BOK NIE (OBAT PENYUMBATAN ARTERI)
Sumber : tidak diketahui, diambil dari kiriman e-mail salah seorang rekan saya.

Tulisan ini saya sadurkan berdasarkan pengalaman saya yang baru saya alami 6 Bulan lalu, dan mungkin bermanfaat bagi teman-teman kita yang mengalami hal yang sama seperti saya dan dapat menyembuhkan dengan biaya yang sangat terjangkau.

Pada 6 bulan lalu saya memeriksakan diri pada seorang ahli jantung di RS Medistra, hal ini saya lakukan mengingat usia saya sudah mencapai 55 thn. Dimana banyak teman-teman selichting di SMP sudah pada menghadap ke Sang Pencipta dikarenakan penyakit yang sama saya alami, dan tragisnya mereka semuanya dipanggil rata-rata di kantor sedang berkarya.

Hasil pemeriksaan pada waku itu, Pemeriksaan Laboratorium Darah, semuanya merah, hanya beberapa yang masih hijau. Trigliserin, SGPT, SGOT, Asam Urat, Kolesterol, Tekanan Darah 180/120 semuanya merah.EKG kocar kacir sehingga saya dianjurkan untuk memeriksa Klep jantung dan tebal dinding jantung, ternyata baik dan dikirimlah saya ke Scanning jantung, hasilnya sangat mengejutkan dan saya di-vonnis pembuluh darah di jantung mampet sebanyak 70%, dan disarankan di kateter untuk dimasukan Ring/Stent sebanyak 3 bh, dimana per Ring/Stent seharga Rp.30 juta belum termasuk ongkos kerja.

Alhasil akibat iseng untuk mengecek jantung, malah menjadi pikiran, mana anak masih kuliah, piaraan anjing banyak dan seorang istri yang menurut saya sangat sayang sekali untuk ditinggalkan .... mulailah saya membongkar laci-laci mendiang Ibu yang tercinta ... ketemulah secarik kertas dengan tulisan kanji dengan rapi di map surat-surat penting, mulailah saya mencari orang yang dapat membacanya ... ternyata setelah diterjemahkan OBAT PENYUMBAT PEMBULUH DARAH JAMUR HITAM PUTIH.

Bahan-bahan resep O PEK BOK NIE :
Jamur hitam putih : 45 Gram
Ang Cho : 10 Biji
Irisan Jahe : 8 Iris (tebal 2mm)
Daging Babi/Sapi Fillet : 60 Gram
Air : 8 Gelas

Bahan dicuci bersih dan di godok dengan api kecil (Lebih baik dengan slow cooker) dan mengunakan panci dari tanah liat (TIDAK BOLEH PAKAI PANCI LOGAM !!). Hingga tersisa 2 Gelas. Bahan-bahannya dibuang hanya diambil airnya.

Cara minum :
Pagi bangun tidur dalam keadaan perut kosong, minum 1 Gelas Malam sebelum tidur minum 1 gelas lagi.

Jumlah hari :
Minum setiap hari selama 24 hari (24 Set)

Setelah minum selama 24 hari (24 Set), dapat diulang setiap 2 bulan sekali 12 set, untuk maintenance.

Setelah saya meminum 24 set saya ditelpon oleh Rumah Sakit bahwa saya sudah harus di kateter, dan jadwalnya telah disediakan, dengan hati yang sangat tidak karuan saya memeriksa ulang darah di Laboratorium RS di bilangan Kemayoran, sunguh mengagetkan hasilnya, dimana yang merah tinggal 2 dan itupun diatas sedikit dari ambang batas atas.

Setelah itu saya bertekad untuk menenangkan diri, dan pergilah saya kembali ke RS Medistra dan di kateter dari pergelangan tangan, dimasukan selang hingga ke jantung, kemudian disemprotkan sejenis cairan yang dapat merubah warna sehingga kita dapat melihat dimana yang tersumbat melalui monitor seperti TV. Tiba-tiba sang Professor berkata: "Lho kok tidak ada yang mampet ya!"

Ternyata berkat meminum resep O PEK BOK NIE, kebuntuan di pembuluh darah saya berhasil lancar kembali, dan kepekatan darah saya juga teratasi.

Sekarang setiap 2 bulan sekali saya mengecek jantung saya dengan hasil EKG normal, Kepekatan darah normal. Tekanan darah 120/90, hasil pengecekan darah sudah kembali normal semuanya.

Dengan tulisan ini semoga dapat membantu teman-teman yang
mengalami hal serupa, dan bagi yang sudah di Ring/Stent dapat juga meminumnya untuk menjaga.

Related product you might see:

Share this product :

+ komentar + 1 komentar

Anonim
23 September 2016 pukul 01.40

Daun sirsak memang sudah terbukti bagus.

Kalau sulit mencari daun sirsak kering dari pohonnya langsung, di sini ada bentuk teh celupnya >>

KLIK >> http://berkhasiat.web.id/jualan/jual-teh-daun-sirsak/

~ Atau yang lebih AMPUH LAGI, minyak daun sirsak + Habbatussauda + Propolis, klik di sini

~ atau kunjungi situs www.berkhasiat.web.id

~ atau langsung pesan sarang semut secara online ke 0813-80-262524 (Ryan) -- SMS/WhatsApp/Telegram/Line


Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. OBAT TRADISIONAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger